1.Puncak Gunung Bawakaraeng (Puncak Terdingin di SULSEL)
Gunung Bawakaraeng berada di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi
Selatan. Di lereng gunung ini terdapat wilayah ketinggian, Malino, tempat
wisata terkenal di Sulawesi Selatan. Secara ekologis gunung ini memiliki posisi
penting karena menjadi sumber penyimpan air untuk Kabupaten Gowa, Kota
Makassar, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Sinjai.
Bawakaraeng bagi masyarakat sekitar memiliki arti sendiri. Bawa
artinya Mulut, Karaeng artinya Tuhan. Jadi Gunung Bawakaraeng diartikan sebagai
Gunung Mulut Tuhan.Penganut sinkretisme di wilayah sekitar gunung ini meyakini
Gunung Bawakaraeng sebagai tempat pertemuan para wali. Para penganut keyakinan
ini juga menjalankan ibadah haji di puncak Gunung Bawakaraeng setiap musim haji
atau bulan Zulhijjah, bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
Tepat tanggal 10 Zulhijjah, mereka melakukan salat Idul Adha di puncak Gunung
Bawakaraeng.
Pada tanggal 26 Mei 2004, terjadi tragedi longsor di kaki Gunung
Bawakaraeng, tepatnya di Kecamatan Tinggimoncong. Musibah longsor ini
menewaskan 30 warga dan menimbum ribuan areal sawah dan perkebunan.
Eks wilayah longsor tersebut mengakibatkan daerah aliran sungai
(DAS) menjadi labil. Setiap musim hujan, lumpur di kaki Gunung Bawakaraeng
mengalir masuk ke Bendungan Bilibili, bedungan terbesar di Sulawesi Selatan
yang ada di Kabupaten Gowa, yang menjadi sumber air baku di Gowa dan Makassar.
Lumpur juga mengalir masuk ke Sungai Jeneberang, sungai terbesar di Gowa yang
membelah Sungguminasa ibukota Kabupaten Gowa serta membendung Kota Makassar di
wilayah selatan.
Gunung yang tingginya sekitar 2.705 meter dari permukaan laut ini
juga menjadi arena pendakian. Namun, sudah banyak menelan korban akibat mati
kedinginan bila mendaki pada musim hujan
2.Puncak Rantemario-G.Latimojong (Puncak Tertinggi di SULSEL)
Pegunungan Latimojong yang berada di kabupaten Enrekang propinsi
Sulawesi Selatan ini bertipe non-vulcanology dan mempunyai banyak sekali
puncak-puncak dan tiga diantaranya adalah merupakan puncak tertinggi di
Sulawesi yaitu Buntu (puncak) Rante Mario 3.478 m d.p.l, Buntu Nenemori 3.397 m
d.p.l, Buntu Rante Kambola 3.083 m d.p.l. Puncak tertinggi Rante Mario berada
pada koordinat 120°01'30" BT - 03°23'01" LS.
Di puncak G.Rantemario terdapat tiang tanggulasi terbuat dari
beton buatan mapala 45 makassar, sebagai tanda atau tugu dari puncak tersebut.
3. Puncak Gunung Balease (Puncak Tersulit di SULSEL)
Puncak Gunung Baliase berada pada ketinggian 2894 mdpl.
Gunung baliase berada pada desa bantimurung bone-bone kabupaten
luwu utara sulawesi selatan, gunung ini terletak di pegunungan yang terbentang
dari bone-bone ke masamba dengan ketinggian 2894 mdpl, akan tetapi kita harus
melalui gunung tolangi dengan ketinggian 3016 mdpl.di sinilah para pendaki
sering salah sangkah mengira puncak tolangi adalah puncak baliase padahal kita
mesti berjalan lagi sekitar 3 jam dan melewati beberapa gunung dan lembah .
Alasan itulah kenapa puncak Balease dikatakan puncak tersulit di
SULSEL, itu di karenakan harus melewati puncak Tolangi dimana pada jalur
pendakian ini masih di penuhi hutan dengan vegetasi padat, dan pada jalur
pndakian yang curam dan sulitnya sumber air sepanjang jalur ini.
4.Puncak Gunung Sesean (Puncak Termudah di Sulsel)
Gunung sesean berada di ketinggian 2100 mdpl Terletak di kabupaten
tanah toraja Sulawesi selatan, Ini adalah salah satu gunung yang paling sering
dikunjungi oleh para pendaki, karena hanya butuh beberapa jam kira-kira 4jam
untuk sampai di puncaknya. Terdapat 9 pos sampai di puncaknya.gunung ini juga
sering dijadikan tempat piknik keluarga karna gunung ini sangat terbuka dan
sangat jarang ditumbuhi oleh pepohonan, hall ini dis ebabkan karna gunung
sesean pernah terjadi kebakaran hutan yang hampir menggabiskan 1/8 dari gunung.
Gunung ini sangat menarik hati para pendaki karna dari atas puncak dapat
melihat seluruh kab. Tanah toraja apabila cuaca sedang baik.
5.Puncak Gunung Bambapuang (Puncak Gunung Batu terindah di SULSEL)
Gunung Bambapuang terdapat di ketinggian 1021 mdpl terletak di
Dusun Kotu, Desa Bambapuang, Kec. Anggeraja, Kab. Enrekang sulawesi selatan,
sedangkan arti kata dari bambapuang adalah tangga tuhan (menurut yang saya
ketahui) sebenarnya Bambapuang tidak terlalu dikenal dikalangan Mountin
Climbing tetapi terkenal dengan tebing Bambapung, tebing Bambapung sering
dijadikan lokasi latihan, Ajang Lomba dan lain-lain sebagainya. Tebing
Bambapuang adalah tebing tertinggi di Sulawesi Selatan tetapi Bambapuang juga
dapat di daki oleh para pendaki dari arah belakang tebing yaitu sebelah barat.
Dan di puncak gunung Bambapuang terdapat tiang tanggulasi terbuat batu berupa
kerucut.

Makasih infonya kk, ditunggu tulisan selanjutnya 😊
BalasHapus